Mengerjakan begitu
banyak hal dalam satu waktu bersamaan tentunya menghabiskan waktu, tenaga dan
juga pikiran Anda. Tapi apakah kegiatan yang Anda lakukan membuat Anda masuk
dalam kategori orang yang sibuk atau orang yang produktif?
Berikut adalah perbedaan orang sibuk vs orang produktif:
1. Orang sibuk ingin terlihat seperti memiliki sebuah misi dalam hidupnya,
orang produktif memiliki misi dalam hidupnya.
Orang-orang yang
sibuk menyembunyikan keraguan tentang tujuan hidup mereka dengan berpura-pura
yakin dalam setiap langkah yang mereka ambil. Sementara orang-orang produktif
membiarkan orang lain melihat keraguan dalam setiap langkah yang diambil karena
mereka memiliki tujuan yang jelas.
2. Orang sibuk memiliki banyak prioritas, orang produktif memiliki sedikit
prioritas.
Pada dasarnya tidak
ada orang yang hidupnya terlalu sibuk, jika Anda punya 3 prioritas berarti anda
punya prioritas. Tapi jika Anda punya 25 prioritas, yang ada hanyalah
kekacauan. Seorang Henry Ford mendapat keuntungan bukan karena membuat mobil
yang lebih baik, tetapi dia membuat sistem yang lebih baik untuk membuat mobil.
3. Orang sibuk mengatakan “iya” secepatnya, orang produktif mengatakan “iya”
perlahan.
Warren Buffet pernah
mengatakan definisinya tentang integritas adalah dengan mengatakan “tidak” pada
banyak hal. Jika Anda tidak mengatakan “tidak” pada banyak hal, maka anda
menenggelamkan hidup Anda sendiri pada hal-hal yang menjadi prioritas dari
hidup orang lain, sehingga anda melupakan prioritas sendiri.
4. Orang sibuk fokus pada tindakan, orang produktif fokus pada kejelasan
sebelum bertindak.
Orang produktif pada
umumnya selalu mencari kejelasan sebelum bertindak, menyimpannya dalam sebuah
catatan dan menyediakan waktu 5 menit dalam sehari untuk merefleksikan apa saja
yang telah dilakukan hari itu. Apa yang berhasil dan apa yang tidak. Sehingga
ketika akhirnya bertindak, langkah yang diambilnya akan efektif dan tidak
membuang banyak waktu. Orang sibuk biasanya langsung mengambil tindakan tanpa
memikirkan konsekuensi, sehingga memakan lebih banyak waktu yang pada akhirnya
belum tentu memberikan hasil yang terbaik atau maksimal.
5. Orang sibuk membiarkan semua pintu terbuka, orang produktif menutup semua
pintu.
Memang ada baiknya
terbuka pada semua pilihan dan kesempatan yang ada, akan tetapi dalam satu
tahap tertentu dikehidupan, Anda harus fokus pada satu hal yang menurut Anda
menjadi paling utama.
6. Orang sibuk membicarakan kesibukan mereka, orang produktif membiarkan hasil
yang berbicara.
“A writer is a
producer of words. Produce words: you are a writer. Don’t produce words: you
are not a writer”. – Stephen King. Berbicara tentang menulis bukanlah
menulis. Orang sibuk akan membicarakan proses apa saja yang mereka kerjakan,
orang produktif memperlihatkan hasil tanpa harus banyak bicara.
7. Orang sibuk membicarakan tentang sedikitnya waktu yang mereka miliki, orang
produktif meluangkan waktu untuk apa yang mereka anggap penting.
Orang sibuk selalu
pintar mencari dan memiliki alasan tentang waktu, orang produktif tidak
menggunakan waktu sebagai alasan untuk apapun.
8. Orang sibuk multitasking, orang produktif fokus.
Orang produktif
selalu tahu bagaimana caranya untuk fokus pada pekerjaan yang diberikan dan
menjadi tanggung jawabnya. Karena kemampuan mereka untuk fokus, mereka tidak
mudah terganggu dan bisa menyelesaikan tugas tepat waktu, selain itu mereka
juga pandai dalam mendelegasikan tugas mana yang bisa diserahkan dan
dipercayakan ke orang lain dan mana yang harus benar-benar ditangani sendiri.
Sementara orang sibuk mengerjakan banyak tugas karena kurangnya kemampuan
mereka untuk bisa fokus pada pekerjaan, mudah terganggu dan mengerjakan hal
lain sementara pekerjaan yang sebelumnya belum selesai. Mereka menganggap
sibuknya adalah pertanda bahwa mereka benar-benar bekerja, padahal kenyataannya
tidak demikian.
9. Orang sibuk ingin orang lain juga menjadi sibuk, orang produktif ingin orang
lain menjadi efektif.
Orang sibuk selalu
menghitung waktu yang diperlukan untuk beraktivitas, merasa frustasi melihat
orang lain santai seperti memiliki banyak waktu, dan terlihat menikmati
pekerjaan mereka. orang sibuk ingin dihargai untuk usaha mereka bukan dari apa
yang mereka hasilkan. Orang produktif sangat menyukai melihat orang lain
bekerja dengan tenang dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk membantu
efektivitas kinerja orang lain.
10. Orang sibuk membicarakan bagaimana mereka akan berubah, orang produktif
membuat perubahan.
Jangan buang waktu
Anda untuk membicarakan apa yang akan Anda lakukan, tapi mulai lakukan apa yang
ingin Anda lakukan sekarang juga.
Sumber: http://www.andriewongso.com/articles/details/14567/10-Perbedaan-Orang-Sibuk-VS-Orang-Produktif