-->

Thursday, May 5, 2011

Ada Apa Dengan Kita?
Saudaraku, saat motor dan mobil mewah yang mulus miik kita tergores, goresannya bagai menyayat hati kita. Saat kehilangan handphone di tengah jalan, separuh tubuh ini sperti hilang bersama barang kebanggaan kita tersebut. Saat orang mengambil secara paksa uang kita, seolah terampas semua harapan.
Tapi saudaraku,

tak sedikitpun keresahan dalam hati saat kita melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah, kita masih merasa tenang meski terlalu sering melalaikan shalat, kita masih berdiri tegak dan sombong meski tak sedikitpun infak dan shadaqah tersisihkan dari harta kita, meski di sekeliling kita anak-anak yatim menangis menahan lapar. Saudaraku ada apa dengan kita?

Saudaraku, kata-kata kotor dan dampratan seketika keluar tatkala mobil yang melaju kencang menciprati pakaian bersih kita. Enggan dan malu kita menggunakan pakaian yang terkena noda tinta meski setitik dan kita akan tinggalkan pakaian-pakaian yang robek dan bolong untuk menggantinya dengan yang baru.

Tapi saudaraku, kita tak pernah ambil pusing dengan tumpukan dosa yang mengotori tubuh ini, kita tak pernah merasa malu berjalan meski wajah kita penuh noda kenistaan, kita pun tak pernah tahu bahwa titik-titik hitam terus menyerang hati ini hingga saatnya hati kita begitu pekat, dan kita pun tak pernah mencoba memperbaharuinya. Saudaraku, ada apa dengan kita?

Saudaraku, kita merasa tidak dihormati saat teguran dan sapaan kita tidak didengarkan, hati ini begitu sakit jika orang lain tak mengindahkan panggilan kita, terkadang kita kecewa saat orang lain tak mengenal kita meski kita seorang pejabat, pengusaha, kepala pemerintahan, tokoh masyarakat, bahkan orang yang terpandang, kita sangat khawatir kalau-kalau orang membenci kita, dan berat rasanya saat orang-orang meninggalkan kita.

Tapi saudaraku, tidak jarang kita abaikan nasihat orang, begitu sering kita tak mempedulikan panggilan adzan, tak bergetar hati ini saat lantunan ayat-ayat Allah terdengar di telinga. Dengan segala kealpaan dan kekhilafan, kita tak pernah takut jika Allah Yang Maha Menguasai segalanya membenci kita dan memalingkan wajahNya, kita pun tak pernah mau tahu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenal kita atau tidak di padang mahsyar nanti. Kita juga tak peduli melihat diri ini jauh dari kumpulan orang-orang shalih dan beriman.
Saudaraku, tanyakan dalam hati kita masing-masing, ada apa dengan kita?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Post a Comment

Komentarlah dengan baik dan bijak,
Anda sopan kami segan.
Jika ada link yang rusak, tolong bertiahu kami.
Terima Kasih.

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com