Siapa Temanmu, Itulah Kamu!
Setiap manusia pastilah membutuhkan
teman dalm kehidupannya. Terlebih lagi ketika dia berada di negeri asing, jauh
meninggalakn sanak saudaranya dan kampong halamannya. Maka keberadaan seorang
teman terasa sangat bermakna dalm kehidupannya.
Penahkah anda membayangkan kehidupan
tanpa seorang teman?
Namun meskipun demikian saudaraku,
hendakalah kita hati-hati memilih teman pergaulan. Karena teman pergaulan kita sesungghnya
banyak mempengaruhi prilaku kita. Bahkan dapat kita katakana bahwa baik
buruknya perilaku kita, banyak ditentukan oleh teman-teman pergaulan kita.
Hal ini bukanlah teori baru, sejak
dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam sudah menasihatkan kita untuk
berhati-hati memilih teman pergaulan. Beliau mengumpamakan teman yang baik
seperti penjual minyak wangi, yang kalau kita berteman dengannya paling tidak
kita akan mendapatkan wanginya walaupun kita tidak membelinya. Sedangkan teman
yang buruk beliau umpamakan seperti pandai besi, yang jika kita berteman
padanay kalau tidak terbakar, minimal akan terkena percikan apinya. (Muttafaq
‘Alaih)
Bahkan semakin dewasa seseorang,
semakin besar pengaruh teman temannya membekas dalam dirinya, lebih dari
pengaruh orang tuanya, gurnuya atau sanak saudaranya. Sehunga banyak kita
dapatkan dalam kenyataan seseorang yang menjadi baik atau buruk karena pada
awalnya terpengaruh oleh temannya.
Maka tepatlah kata seorang penyair :
Tentang seseorang, jangan kamu tanya
siapa dia
Tanyalah siapa temannya. Karena
seseorang akan mengikuti tingkah polah temannya.
Saudaraku, sekali lagi, berhati-hatilah
memilih teman. Jangan sampai kita menyesal ketika segala sesuatunya telah
terlambat. Sebab di akhirat nanti banyak orang-orang yan menyesal karena salah
memilih teman, sehingga –saat itu- mereka berangan-angan seandainya di dunia
dahulu dia tidak memilihnya sebagai teman dekatnya.
ياويلتى
ليتني لم أتخذ فلانا خليلا ( الفرقان: 28 )
“kecelakaan
besarlah bagiku; seandainya saja (dahulu) aku tidak menjadikan si fulan itu
teman akrab(ku)” (QS. Al-Furqan : 28)
Karena itu carilah teman yang yang
mendorong kita untuk kebaikan, mengajak kita [pada ketaatan serta akhlak mulia.
Insya Allah, dengan niat yang ikhlas, kita akan mudah mendapatkan teman seperti
ini dan akan dijauhkan dari teman yang buruk dan merusak kehidupan kita.
0 komentar:
Post a Comment
Komentarlah dengan baik dan bijak,
Anda sopan kami segan.
Jika ada link yang rusak, tolong bertiahu kami.
Terima Kasih.